Program Studi Perpustakaan Sains Informasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu, menggelar kegiatan pembukaan pengabdian kepada masyarakat pada Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan Pustaka Langit, Desa Air Sebakul, Bengkulu, dengan tema “Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Program Bina Desa.” Acara bertujuan untuk memperkuat literasi masyarakat dan meningkatkan pengelolaan perpustakaan desa. Dalam kegiatan ini, Program Studi Perpustakaan Sains Informasi merencanakan beberapa aktivitas utama seperti donasi buku, penambahan koleksi, pengelolaan perpustakaan, dan pengelolaak koleksi ramah anak. Melalui donasi buku, diharapkan koleksi perpustakaan desa semakin berkembang, sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakat setempat.

Kegiatan pengabdian ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Perpustakaan Sains Informasi, Kepala Desa Air Sebakul, Kepala Perpustakaan Pustaka Langit, dosen program studi, mahasiswa, serta masyarakat Desa Air Sebakul. Mereka bersama-sama berkomitmen untuk memajukan kualitas perpustakaan desa yang dapat mengakomodasi kebutuhan literasi masyarakat.

Rangkaian kegiatan pengabdian ini direncanakan akan berlangsung selama satu tahun, mulai dari 2025 hingga 2026. Selain donasi buku, pelatihan pengelolaan perpustakaan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis bagi pengelola perpustakaan desa, guna meningkatkan kualitas layanan dan penambahan koleksi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk membina dan meningkatkan literasi masyarakat desa melalui pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat informasi dan pembelajaran. Ke depan, Program Studi Perpustakaan Sains Informasi Universitas Bengkulu berharap kegiatan pengabdian ini dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta menciptakan model pengelolaan perpustakaan desa yang lebih efisien dan efektif di wilayah Bengkulu. Dengan dukungan semua pihak, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan melalui literasi yang lebih baik.
Melalui langkah konkret seperti ini, Universitas Bengkulu tidak hanya memberikan kontribusi akademik, tetapi juga mewujudkan kepedulian sosial yang berkelanjutan terhadap masyarakat di sekitar.
Editor: SS